Jumat, 14 Desember 2012

inspirasii akkuh.. :)



Bangun kepercayaan dan Hancurkan Ketakutan
Teman-teman bermaksud baik ketika mereka mengatakan ,”itu Cuma imajinasimu,jangan khawatir,tidak ada yang perlu ditakutkan”
Akan tetapi,anda dan saya tahu bahwa jenis hiburan ini tidak pernah benar-benar berhasil.komentar penghibur seperti ini mungkin member kita kelegaan dari ketakutan akut selama beberapa menit atau mungkin beberapa jam,tetapi bukan kesembuhan permanen dari ketakutan,dan hal ini tidakpernah membangun kepercayaan.
Kita harus menghadapinya. Ketakutan itu nyata. Dan oleh karena itu,kita harus mengenalinya sebelum dapat menaklukkannya.
Kebanyakan ketakutan sekarang ini bersifat psikologis.Kekhawatiran ,ketegangan,rasa malu ,panik- semua ini berakar dari imajinasi negative yang salah penanganan. Akan tetapi,sekadar mengetahui tempat pembiakan ketakutan tidak menyembuhkan ketakutan. Jika dokter menemukan bahwa anda mengidap infeksi disuatu bagian tubuh anda,ia tidak berhenti disini. Ia melanjutkan dengan pengobatan untk menyembuhkan infeksi tersebut.
            Pengobatan kuno untuk “itu Cuma dalam pikiranmu” mengansumsikan bahwa ketakutan itu tidak ada. Tetapi kenyataannya ketakutan itu ada.Ketakutan itu benar-benar riil. Ketakutan menghentikan orang memanfaatkan peluang; ketakutan meletihkan vitalitas fisik; ketakutan benar-benar membuat orang sakit,menyebabkan gangguan organic,memendekkan umur; ketakutan menutup mulut anda ketika anda sebenarnya ingin berbicara.
            Ketakutan –ketidakpastian , tidak adanya kepercayaan –menjelaskan mengapa kita tetap menderita resesi ekonomi. Ketakutan menjelaskan mengapa jutaan orang hanya mencapai sedikit dan menikmati sedikit.
            Sesungguhnya ketakutan adalah kekuatan yang ampuh.Dengan satu atau lain cara ,ketakutan menghambat orang mendapatkan apa yang mereka inginkan dari hidup ini.
            Ketakutan dari segala jenis dan ukuran adalah bentuk infeksi psikologis. Namun,kita dapat menyembuhkan infeksi mental dengan cara yang sama kita menyembuhkan infeksi tubuh – dengan pengobatan spesifik yang sudah terbukti manjur.
Pertama,sebagai bagian dari persiapan bagian pengobatan, anda harus membiasakan diri anda dengan kenyataan ini: semua kepercayaan dipelajari dan dikembangkan. Tak seorang pun dilahirkan dengan kepercayaan diri, yang tampaknya telah menaklukkan kekhawatiran,yang tenang dimana saja,dan sepanjang waktu,memperoleh kepercayaan diri mereka dengan melatih diri mereka.
Anda pun dapat melakukan ini.
            Selama perang dunia II,Angkatan laut memastikan bahwa para prajuritnya yang baru dapat berenang ,atau dapat belajar berenang. Prajurit yang tidak dapat berenang dimasukkan kedalam kelas-kelas renang . Saya menyaksikan beberapa pengalaman pelatihan itu. Mengasyikkan  sekali menyaksikan pemuda-pemuda yang sehat takut melihat air yang tidak terlalu dalam. Salah satu latihan mengharus kan mereka melompat dari papan setinggi 1,8 meter ke dalam air sedalam 2,4 meter,sementara setengah  lusin jago renang berdiri mengawasi.
            Pemandangan ini juga mengganggu. Ketakutan yang diperlihatkan orang-orang muda ini riil. Namun,yang ada diantara mereka dan takluknya rasa takut adalah lompatan kedalam air dibawah. Lebih dari sekali saya melihat beberapa dari mereka “secara tidak sengaja” terdorong jatuh dari atas papan.Hasilnya – ketakutan pun dikalahkan.
            Insiden ini,yang akrab dengan ribuan mantan orang angkatan Laut,mengilustrasikan satu hal – tindakan mengalahkan ketakutan. Sebaliknya,kebimbangan dan penundaan memupuk rasa takut.
            Catat kebenaran itu di dalm buku keberhasilan anda – TINDAKAN MENGALAHKAN KETAKUTAN.
 Tindakan memang mengalahkan ketakutan. Beberapa bulan yang lalu seorang usahawan yang sangat cemas dalam usianya yang empat puluhan dating menemui saya, ia memegang jabatan yang menuntut tanggung jawab sebagai pembeli untuk sebuah perusahaan pengecer yang besar.
            Dengan gugup, ia menjelaskan, “Saya takut kehilangan pekerjaan saya. Saya punya perasaan bahwa hari-hari saya akan berakhir diperusahaan ini”.
“mengapa begitu?” saya bertanya.
“ya, Karena angka penjualan didepartemen saya lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Ini buruk sekali mengingat total penjualan took naik 6 persen . Selama ini ada beberapa kritik bahwa  kerja saya menurun.saya merasakan hal ini,saya yakin.Anggota staf senior lain sadar bahwa saya tidak sebaik dahulu.” Dan ia pun melanjutkan.
            Akhirnya,saya memotong dan bertanya, “apa yang akan anda lakukan mengenai hal ini? Apa yang akan anda coba lakukan untuk memperbaiki situasi nya?”
“Ah,”desahnya , “tidak banyak yang dapat saya lakukan ,saya ,kira, kecuali mengharapkan yang terbaik.”
Terhadap komentar ini say bertanya: “secara jujur sekarang, apakah harapan saja cukup?” tanpa memberinya kesempatan untuk menjawab , saya mengajukan satu pertanyaan lain. “mengapa tidak mengambil tindakan untuk menunjang harapan anda?”
            “Lanjutkan,” pintanya.
            “Nah,ada dua jenis tindakan yang tampaknya cocok dengan kasus anda. Pertama, mulai siang ini harus mengahadapinya. Ada alas an mengapa penjualan anda menurun. Cari tahu. Mungkin anda memerlukan penjualan khusus untuk mengobral barang anda yang lambat bergerak, sehingga anda dapat membeli beberapa stok baru. Barangkali anda dapat mengatur ulang lemari peraga anda. Mungin wiraniaga anda perlu lebih antusias. Saya tidak dapat meramalkan apa yang akan menaikkan penjualan anda,tetapi salah satunya  pasti akan berhasil.
Dan mungkin bijaksana jika anda berbicara secara pribadi dengan manajer bawahan anda.Minta nasihatnya . Ia mungkin mempunyai beberapa gagasan bagus yang sudah lama ingin ia terapkan.Dan sejauh berkenaan dengan kehinlangan pekerjaan ,ingat lah terlalu mahal bagi toko untuk mengganti anda selama para direktur merasa ada peluang perbaikan dari anda.
            Saya melanjutkan “Kemudian minta asisten pembelian anda bergerak.Biarkan orang disekeliling anda mengetahui bahwa anda masih hidup”
            Keberanian muncul kembali dimata nya .Kemudian ia bertanya , “Anda katakana ada dua jenis tindakan yang harus saya ambil.Apa yang kedua?”
            “Jenis tindakan yang kedua,yang dapat anda katakana sebaagai polis asuransi,adalah membiarkan  dua atau tiga teman bisnis anda yang terdekat didalam bidang tersebut mengetahui bahwa anda mungkin mempertimbangkan tawaran dari toko lain, dengan asumsi tentu saja pekerjaan itu jauh lebih baik dibandingkan pekerjaan yang sekarang.
            “Saya sedikitpun tidak percaya bahwa pekerjaan anda tidak akan terjamin  sesudah anda mengambil beberapa tindakan positif untuk membuat angka penjualan itu naik. Tetapi ,utntuk berjaga-jaga  adalah lebih baik jika anda mendapat satu atau dua tawaran. Ingat ,sepuluh kali lebih mudah bagi seseorang yang mempunyai pekerjaan untuk mendapatkan pekerjaan lain dibandingkan orang yang menganggur untuk mendapatkan pekerjaan.”
            Dua hari yang lalu ,orang yang pernah mengalami kesulitan ini mengunjungi saya.
            “Sesudah pembicaraan kita waktu itu, Saya bekerja keras. Saya membuat beberapa perubahan, tetapi perubahan dasarnya adalah dengan para wiraniaga saya sendiri. Saya biasanya mengadakan rapat penjualan sekali seminggu, Tetapi sekarang saya mengadakannya setiap pagi. Saya membuat orang-orang itu benar-benar antusias.Segera sesudah meerka melihat kehidupan didalam diri saya, mereka bersedia bekerja lebih keras pula. Mereka Cuma menunggu saya untuk memulai segalanya untuk memulai segalanya bergerak kembali.Segalanya berjalan baik. Minggu lalu,penjualan saya jauh diatas tahun lalu, dan jauh lebih baik dibandingkan rata-rata penjualan toko. “Oh,omong-omong,” ia melanjutkan, “saya ingin member tahu anda beberapa berita baik lain. Saya mendapatkan dua tawaran pekerjaan sejak kita bertemu waktu itu. Dengan sendirinya saya merasa senang ,tetapi saya menolak keduanya karena segalanya tampak baik kembali disini.”
            Sewaktu menghadapi masalah sulit,kita tinggal didalam lumpur hingga kita mengambil tindakan.Harapan adalah suatu awal.Akan tetapi ,harapan memerlukan tindakan untuk mendapatkan kemenangan.
            Terapkan prinsip tindakan tersebut. Kali berikutnya anda mengalami ketakutan besar atau ketakutan kecil,mantapkan diri anda . Lalu,cari jawaban untuk kepercayaan ini: Tindakan macam apa yang dapat saya     ambil untuk menaklukkan ketakutan saya?
            Kurung rasa takut Anda. Lalu,ambil tindakan yang tepat. Dibawah ini adalah beberapa dari contoh ketakutan, dan beberapa tindakan yang mungkin dilakukan untuk mengoobati nya.
            Gunakan prosedur dua langkah ini untuk menyembuhkan ketakutan dan mendapatkan kepercayaan:
1.Kurung ketakutan Anda, Kunci rapat-rapat tentukan secara persis apa yang anda takutkan.



Jenis ketakutan
Tindakann
1.Rasa malu karena penampilan pribadi
Perbaiki penampilan anda.
Pergilah ketukang jahit yang bagus ,pakaian anda harus bersih dan disetrika.
Rapikan rambut anda ,
Tidak selalu perlu pakaian mahal untuk memperbaiki penampilan anda.
2.Takut kehilangan pelanggan yang penting
Bekerja dua kali lebih keras untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.
Perbaiki segalanya yang mungkin menyebabkan pelanggan kehilangan kepercayaan kepada anda.
3.Tkut gagal dalam ujian
Ubah kekhawatiran menjadi waktu belajar.
4.Takut segalanya menjadi diluar kendali anda sepenuhnya.
Alihkan perhtian pada sesuatu yang sama sekali berbeda. Pergilah kekebun dan cabuti rumput. Bermainlah dengan anak-anak anda. Pergilah ke bioskop, atau acara lainnya yang dapat menghibur diri anda.
5.Takut teluka secara fisik oleh sesuatu yang tidak dapat anda kendalikan,seperti tornado, atau pesawat terbang yang lepas kendali.
Ubah perhatian anda untuk membantu meredakan  ketakutan y6ang dialami orang lain.
Berdoalah.
6.Takut akan apa yang mungkin orng lain piker atau katakana.
Perhatikan bahwa apa yang anda rencanakan untuk lakukan sudah benar. Lalu kerjakan.
Tak seorangpun pernah mengerjakan apa saja yang berharga tanpa mendapatkan kritik.
7.Takut membuat invetasi atau membeli rumah
Analisis semua factor.kemudian ambil keputusan dan bertahanlah dengan keputusan itu. Percayai penilaian anda sendiri.
8.Takut kepada orang banyak
Tempatkan mereka pada perspektif yang semestinya. Ingat, orang lain juga manusia biasa yang mirip sekali dengan anda.


2.Lalu ambillah tindakan. Ada semacam tindakan untuk ketakutan macam apa pun.
            Dan ingat, keraguan hanya memperbesar ketakutan. Mabil tindakan segera. Bersikaplah tegas.
            Kebanyakan tidak adanya kepercayaan diri dapat dirunut langsung hingga ingatan yang ditangani secara keliru.
            Otak anda mirip sekali dengan bank. Setiap hari anda memasukkan deposoti pikiran didalam “bank pikiran” anda. Ketika anda mulain berpikir, atau ketika anda menghadapi masalah, sebenarnya anda mengatakan kepada bank ingatan anda. “Apa yang sudah saya ketahui mengenai hal ini?”
            Bank ingatan anda otomatis akan menjawab dan menyuplai anda denagn potongan informasi,yang berkaitan dengan situasi ini,yang anda dipositokan sebelumnya. Jadi, ingatan anda adalah menyuplai dasar dan bahan mentah untuk pikiran anda yang baru.
            Kasir didalam bank ingatan anda sangat dapat diandalkan. Jika anda mendekatinya dan berkata, “Pak kasir,saya mengambil beberapa pikiran saya yang saya depositokan pada masa lalu yang membuktikan bahwa saya inferior dihadapan hamper semua orang lain,” ia akan menjawab, “Tentu, tuan.  Ingat bagaimana anda gagal dua kali pada kesempatan sebelumnya ketika anda mencoba hal ini ? Ingat apa yang kepala sekolah katakan mengenai ketidak mampuan anda menyelesaikan sesuatu. Ingat apa yang pernah kebetulan anda dengar dari beberapa rekan sekerja yang mengatakan … ingat….”
            Dan terus menerus kasir tersebut melanjutkan menggali kedalam otak anda pikiran demi pikiran yang membuktikan bahwa anda memang tidak memadai.
            Namun, seandainya anda mengunjungi kasir ingatan anda dengan permintaan: “Pak kasir,saya menghadapi keputusan yang sulit. Dan dapatkan anda memberikan pikiran apa pun yang akan menenteramkan saya?”
            Dan kembali kasir tersebut akan berkata, “Tentu tuan”,tetapi kali ini ia menyampaikan pikiranpikiran yang anda depositokan sebelumnya, yang mengatakan anda dapat berhasil. “Ingat pekerjaan hebat yang anda lakukan pada situasi serupa sebelum…..Ingat betapa besar kepercayaan yang diberikan Tuan smith kepada anda…..Ingat apa yang dikatakan teman-teman baik anda tentang diri anda….ingat….”
            Kasir tersebut sangat responsive,membiarkan anda menarik deposito pikiran yang ingin anda tarik. Bagaimanapun ini adalah bank milik anda.
            Berikut ini ada dua hal spesifik yang harus dilakukan untuk membangun kepercayaan melalui manajemen yang efisien atas bank ingatan anda.
1.depositokan hanya pikiran positif dalam bank ingatan anda.Mari kita hadapi dengan berani.
Semua orang menghadapi banyak situasi yang tidak menyenangkan,memalukan,dan mengecilkan hati.Namun,orang yang sukses dan tidak sukses menghadapi situasi ini dengan cara yang langsung berlawanan.Orang yang tidak sukses boleh dikatakan memasukkannya dalam hati.Mereka memikirkan terus situasi yang tidak menyenangkan sehingga memberikan mereka awal yang baik di dalam ingatan.Mereka tidak menjauhkan pikiran mereka dari situasi tersebut.Pada malam hari ,situasi yang tidak menyenangkan adalah hal terakhir yang mereka pikirkan.
            Sebaliknya ,orang yang sukses percaya diri “tidak memikirkan situasi buruk itu lagi”. Orang sukses berspesialisasi dalam memasukkan pikiran positif kedalam bankn ingatan mereka.
            Apa yang terjadi dengan ban mobil anda jika setiap hari sebelum anda berangkat kerja nda meraup 2 genggam lumpur dan memasukkannya kedalam rumah mesin.mesin yang bagus itu segera akan berantakan,tidak mampu mengerjakan apa yang anda ingin agar dikerjakannya. Pikiran positif yang tidak menyenangkan yang didepositokan kedalam pikiran anda mempengaruhi pikiran andadengan cara yang sama.Pikiran negatif mengakibatkan kerusakan pada motor mental anda. Pikiran negatif menimbulkan kekhawatiran,frustasi dan perasaan inferior. Pikiran negatif menempatkan anda dipinggir jalan sementara orang lain meluncur maju.
            Kerjakan ini: pada saat-saat anda sendirian dengan pikiran anda – ketika anda sedang mengemudikan mobil atau makan sendirian – Ingat pengalaman yang menyenangkan dan posotif. Masukkan pikiran-pikiran yang baik kedalam pikiran anda.Ini mendorong kepercayaan diri . Ini memberi anda perasaan  “saya merasa enak”. Ini membantu tubuh anda tetap berfungsi dengan sehat.
            Berikut ini adalh rencana yang bagus sekali .Tepat sebelum anda tidur depositiokan pikiran-pikiran baik kedalam bank ingatan anda. Hitung berkat yang anda terima. Ingat hal-hal baik yang harus anda syukuri; untuk istri,anak,teman,dan esehatan anda.Ingat hal-hal baik yang anda lihat dilakukan orang hari ini.ingat kemenangan dan prestasi kecil anda. Periksa kembali alasan kenapa anda senang akan hidup ini.
2. Tarik hanya pikiran yang positif dari bank ingatan anda.
            Beberapa tahun lalu ,saya berhubungan erat dengan sebuah perusahaan konsultan psikologis. Mereka menangani banyak jenis kasus,tetapi kebanyakan masalh perkawinan dan situasi penyesuaian psikologis ,semua berhubungan dengan pikiran pikiran.
Suatu siang sementara saya sedang berbicaradengan kepala perusahaan tersebut mengenai profesinya dan teknik-tekniknya untuk membantu orang yang mengalami gangguan serius dalam hal menyesuaikan diri, ia memberikan komentar ini: “Anda tahu,sebenarnya pelayanan saya tidak diperlukan sseandainya orang mau melakukan satu hal.”
            “Apa itu?” saya bertanya ingin tahu.
            “Cukup ini: hancurkan pikiran negatif sebelumpikiran tersebut menjadi monster mental.
            “Kebanyakan induvidu yang sayacoba tolong ,”
Ia melanjutkan, “mengoperasikan meseum horor”mental milik mereka sendiri.Banyak kesulitan perkawinan ,misalnya ,melibatkan ‘monster bulan madu’ .Bulan madu tersebut kurang memuaskan seperti yang diharapkan oleh salah satu atau kedua pasangan,tetapi memendam ingatan itu ,mereka merenungkan nya ratusan kali hingga menjadi penghalang raksasa bagi hubungan perkawinan yang berhasil. Mereka datang kepada saya lima atau sepuluh tahun kemudian.
            “Biasanya tentu saja klient saya tidak melihat dimana kesulitannya terletak. Tugas sayalah untuk meyingkap dan menjelaskan sumber kesulitan mereka untuk mereka,dan membantu mereka melihat bahwa kesulitan itu sebenarnya sepele.
            “Orang dapat membuat monster mental dari hampir setiap kejadian yang tidak menyenangkan,”teman saya yang spikolog itu melanjutkan “Kegagalan pekerjaan,cinta yang putus,investasi yang buruk,kekecawaan akan perilaku anak remaja – ini adalah monster yang lazim. Dan saya membantu orang-orang yang mengalami kesulitan menghancurkan monster-monster tadi.”
            Jelas bahwa setiap pikiran negatif ,jika dipupuk dengan ingatan berulang,dapat berkembang manjadi monster pikiran yang nyata,yang menghancurkan kepercayaan dan melicinkan jalan bagi kesulitan psikologis yang serius.
            Didalam sebuah artikel terbaru didalam Cosmopolitan Magazine, “The Drive Toward Self-Destruction”(Dorongan kearah penghancuran diri), Alice mulcahey menunjukan bahwa lebih dari 30.000 orang amerika melakukan bunuh diri setip tahunnya,dan 100.000 lagi berusaha mencabut nyawa mereka. Ia melanjutkan, “Ada bukti yang mengejutkan bahwa jutaan orang lain  membunuh diri mereka sendiri dengan yang lebih lambat  dan kurang kentara. Yang lain lagi melakukan bunuh diri spiritual dan bukan fisik,dengan terus menerus mencari jalan untuk menghina,menghukum dan umumnya merendahkan diri sendiri.”
            Teman yang psikolog mengatakan kepada saya bagaimana ia menolong salah seorang dari pasien nya untk berrhenti melakukan “bunuh diri mental dan spiritual”. “Pasien wanita ini,”ia menjelaskan, “berusia menjelang hampir 30-an,dan mempunyai 2 anak. Dalam terminologi awam,ia menderita depresi hebat.Ia mengingat semua insiden kehidupannya sebagai pengalaman yang todak menyenangkan. Hari-hari sekolahnya,perkawinannya,pengasuhan anak-anaknya,tempat ia tinggal – semua dipikirkan secara negatif. Ia dengan sukarela mngatakan bahwa ia tidak dapat mengingat pernah benar-benar merasa bahagia. Dan karena apa yang orang ingat dari masa lalu mewarnai apa yang ia lihat pada masa sekarang, ia tidak melihat apapun selain pesimisme dan kegelapan.
            “Ketika saya bertanya kepadanya apa yang ia lihat didalam sebuah gambar yang saya perlihatkan kepadanya,ia berkata, “Tampaknya akan ada badai hebat nanti malam. “Itu adalah penafsiran termuram yang pernah saya dapat mengenai gambar tersebut.” (Gambarnya adalah sebuah lukisan minyak yang berukuran besar yang menggambarkan matahari yang menggantung rendah di langit dan garis pantai berbatu karang dan bergerigi.Lukisan tersebut dikerjakan secara cerdik dan dapat dipandang sebagai matahari terbit atau matahari terbenam. Psokolog tersebut berkomentar kepada saya apa yang orang lihat di dalam gambar adalah petunjuk tentang kepribadiannya. Kebanyakan orang mengatakan bar itu menunjukan matahari yang sedang terbit.Akan tetapi,orang yang depresi dan mengalami gangguan mental tersebut nyaris selalu mengatakan itu matahari terbenam.)
            “Sebagai psikolog ,saya tidak dapat mengubah apa yang sudah ada di dalam ingatan seseorang.Akan tetapi,saya dapat,dengan kerja sama si pasien,membantu individu bersangkutan melihat masa lalu nya dengan sudut pandang yang berbeda.Itu adalah pengobatan umum yang saya gunakan pada wanita ini.Saya bekerja bersamanya intuk membantunya melihat keriangan dan kesenangandalam masa laluny a dan bukan kekecewaan total.
            “Sesudah enam bulan,wanita ini mulai memperlihatkann perbaikan.Pada saat itu saya memberunya sebuah tugas khusus.Tiap hari saya memintanya memikirkan dan menuliskan tiga alasan spesifik mengapa ia harus bahagia. Kemudian,pada tugas yang berikutnya bersama saya setiap hari kamis saya akan memeriksa daftar tersebut bersamanya .Saya meneruskan jenis pengobatan ini selama tiga bulan. Perbaikan yang dialami wanita ini dapat menyesuaikan diri secara sangat baik dengan situasinya. Ia bersikap positif dan tentu saja sama bahagianya dengan kebanyakan orang.”
            Ketika wanita ini berhenti menarik pikiran-pikiran negatif dari bank ingatannya ,ia menuju kesembuhan.
            Besar atau kecil masalah psikologis yang dialami,penyembuhan datang ketika orang belajar berhenti menarik pikiran negatif dari bank ingatannya dan sebagai gantinya menarik pikiran yang positif.
            Jangan membangun monster mental.Jangan menarik pikiran yang tidak menyenangkan dari bank ingatan anda.Ketika anda mengingat situasi apapun,berkonsentrasi lah pada sisi baik dari pengalaman tersebut;lupakan yang buruk.Kuburkan saja sisi buruknya.jika Anda mendapat diri anda berpikir tentang sisi yang negatif,hentikan berpikir sama sekali.
            Dan berikutnya ini adalah sesuatu yang sangat penting dan sangat membesarkan hati.Pikiran anda ingin agar anda melupakan hal-hal yang tidak menyenangkan. Seandainya anda benar-benar mau bekerja sama,ingatan yang tidak menyenangkan secara bertahap akan layu dan kasir di dalam bank ingatan anda akan menghapusnya.
            Dr.Melvin S.Hattwick, psikolog periklanan,dalam mengomentari kemampuan kita untuk mengingat, mengatakan “Jika perasaan yang timbul menyenangkan,iklan mempunyai peluang lebuh baik untuk diingat. Jika perasaan yang ditimbulkan tidak menyenangkan ,pembaca atau pendengar cenderung melupakan pesan iklannya.Hal yang tidak manyenangkan bertentangan dengan apa yang kita inginkan,kita tidak ingin mengingatnya.
            Singkatnya sebenarnya mudah untuk melupakan hal-hal yang tidak menyenangkan jika kita benar-benar menolak untuk mengingatnya.Tarik hanya pikiran yang positif dari bank ingatan anda.Biarkan pikiran yang lain memudar , Dan kepercayaan anda,perasaan barada dipuncak dunia,meluncur keatas. Anda mengambil langkah besar kedepan menuju penaklukan ketakutan ketika anda menolak mengingat pikiran negatif yang mencela diri.
            Mengapa orang takut akan orang lain? Mengapa banyak orang merasa sadar diri jika berada diantara orang lain?Apa yang terletak dibalik rasa malu?Apa yang dapat kita lakukan terhadap perasaan ini?
            Ketakutan akan orang lain adalah ketakutan besaar.Akan tetapi ada cara untuk menaklukannya . Anda dapat menaklukkan ketakutan akan orang lain jika anda mau belajar menempatkan meerka pada perspektif yang benar.
            Seorang teman bisnis yang sangat berhasil dalam mengoperasikan pabriknya,menjelaskan kapada saya bagaimana ia mendapatkan perspektif yang benar mengenai orang. Contoh yang ia berikan menarik sekali.
            “Sebelum masuk tentara dalam perang dunia II,saya takut-takut hampir kepada semua orang. Anda tidak akan percaya betapa pemalu dan cemasnya saya waktu itu. Saya merasa semua orang jauh lebih cerdik dari pada saya,saya khawatir mengenai fisik dan mental saya yang tidak memadai . Saya kira saya lahir untuk gagal.
            “Kemudian,suatu kebetulan yang menguntungkan membuat saya kehilangan rasa takut saya akan orang selama saya berdinas di AD.selama sebagian dari tahun 1942 dan 1943,ketika AD melantik anggota secepat mungkin,saya ditempatkan sebagai perawat medis disebuah kamp besar.Hari demi hari saya membantu memeriksa orang-orang itu. Semakin banyak saya melihat para prajurit baru itu,semakin kurang rasa takut saya kepada orang.
            “Semua orang yang dibariskan telanjang bulat itu tampak sangat serupa.Memang ada yang  gemuk dan kurus,jangkung dan pendek tetapi mereka semua sama-sama bingung,sama-sama kesepian.Padahal beberapa hari sebelumnya sebagian dari mereka adalah eksekutif muda yang sedang menanjak.Sebagian adlah petani,sebagian wiraniaga,gelandangan,pekerja kasar.Beberapa hari sebelumnya mereka adalah orang dengan bermacam jabatan.Namun,didepot pelantikan mereka semua sama.
“Saya memikirkan sesuatu yang mendasar saat itu.sayay tahu bahwa orang pada dasarnya mempunyai lebih banyak persamaan dari pada perbedaan.Saya mengetahui bahwa orang lain mirip sekali dengan saya.Ia menyukai makanan enak,ia merindukan keluarga dan teman,ia ingin maju,dan ia mempunyai masalah. Ia juga rileks.Jadi,jika orang lain pada dasarnya sama dengan saya, saya tidak perlu takut kepadanya.”
            Ada dua jalan untuk menempatkan orang didalam perspektif yang benar:
1.Memiliki pandangan yang seimbang mengenai orang lain.
            Ingat dua hal ini sewaktu menghadapi orang:pertama,orang lain itu penting. Semua manusia penting.Akan tetapi ingat ini pula.Anda juga penting.Jadi,sewaktu berhadapan dengan orang lain,biasakanlah berpikir,”Kita adalah dua orang penting yang duduk bersama untuk membicarakan sesuatu demi kepentingan dan keuntungan bersama.”
            Beberapa bulan yang lalu,seorang usahawan menelepon saya untuk mengatakan kepada saya bahwa ia baru saja mengangkat seorang anak muda yang saya rekomendasikan kepadanya belum lama ini. “Anda tahu apa yang membuat saya menerima orang ini?”tanya kawan saya.”Apa?”saya bertanya.”Caranya bersikap. Kebanyakan pelamar masuk ke kantor saya dengan setengah ketakutan. Mereka memberi saya dengan setengah ketakutan.Mereka memberi saya semua jawaban yang mereka pikir ingin saya dengar.Sedikit banyak mereka mereka bersikap seperti pendengar.Sedikit banyak mereka bersikap seperti pengemis – mereka akan menerima apa saja.
“Akan tetapi orang yang anda rekomendasikan ini bersikap lain. Ia menghormati saya,tetapi yang sama pentingnya,ia menghormati dirinya sendiri. Ia juga mengajukan pertanyaan sebanyak yang saya ajukan kepadanya. Ia tidak seperti kelinci yang ketakutan. Ia benar-benar manusia,dan ia akan bekerja dengan baik.”
Sikap saling menganggap diri penting ini membantu membuat situasi seimbang.Orang lain itu tidak menjadi terlalu penting dibandingkan dengan diri anda dalam pikiran anda.
            Orang lain itu mungkin tampak sangat besar,sangat penting. Akan tetapi,ia tetapi manusia biasa yang pada dasarnya mempunyai minat,keinginan,dan masalah yang sama dengan kita.
2.Kembangkan sikap penuh pengertian.
            Memang tidak sedikit orang yang seolah mau menerkam anda,menggertak anda,menjadikan anda sasaran dan menakut-nakuti anda.jika anda tidakn siap menghadapi orang-orang seperti ini,meraka dapat merusak kepercayaan diri anda dan membuat anda takluk sepenuhnya.Anda memerlukan pertahanan untuk menghadapi  orang-orang seperti ini.
            Saat itu pukul 07.00 lebih sedikit,dan hotel sibuk mendaftar tamu-tamu baru.Orang didepan saya memberikan namanya kepada pegawai dibelakang meja dengan nada memerintah.Pegawai tersebut berkata,”Ya,tuan,kami sediakan satu kamar single untuk anda.”
            Single,” bentak orang itu. “Saya memesan Double.”
            Pegawai tersebut berkata dengan sopan,”Coba saya periksa sebentar.”Ia menarik permintaan pasanan tamu dari arsip dan berkata,”Maaf,tuan,Telegram anda menyebutkan single.saya akan senang sekali menempatkan anda dikamar double,kalau memang ada.Tetapi semua kamar double sudah penuh.”
            Tamu yang berang itu berkata,”Say tidak peduli apa bunyi kertas itu,saya mau kamar double.”
            Kemudian ia mulai bersikap “anda-tahu-siapa-saya.”diikuti dengan “Saya akan usahakan agar anda dipecat.Anda lihat nanti.saya akan buat anda dipecat.”
            Dibawah serangan gencar,pegawai muda tersebut menyela, “Tuan,kami menyesal sekali,tetapi kami bertindak berdasarkan instruksi anda.”
            Akhirnya sang tamu yang benar-benar marah itu berkata, “Saya tidak akan mau tinggal dikamar yang terbagus dihotel ini sekarang – manajemennya benar-benar buruk,” dan ia pun keluar.
            Saya menghampiri meja penerimaan sambil berpikir sipegawai pasti marah setelah baru saja dimarahi habis-habisan.Sebaliknya ,ia menyambutnya saya dengan salam yang ramah sekali “Selamat malam,Tuan.” Ketika ia mengerjakan rutin yang biasa dalam mengatur kamar untuk saya,saya berkata kepadanya, “Saya mengagumi cara anda mengendalikann diri tadi.Anda benar-benar sabar.”
            “Ya,Tuan ,” katanya, “Saya tidak dapat marah kepada orang seperti itu. Anda lihat,ia sebenarnya bukan marah dengan saya.saya Cuma korban pelampiasan kemarahannya .Orang yang malang tadi mungkin baru saja ribut dengan istrinya,atau bisnis nya mungkin sedang lesu,atau barang kali ia merasa rendah diri, dan ini adalah peluang emasnya untuk melampiaskan kekesalannya.”
            Pegawai tadi menambahkan, “Pada dasarnya ia mungkin orang yang sangat baik.Kebanyakan orang begitu.”
            Sambil melangkah manuju lift,saya mengulang ulang perkataannya, “Pada dasarnya ia mungkin orang yang sangat baik.kebanyakan orang begitu,”
            Ingat dua kalimat itu kalau ada orang yang menyatakan perang pada and. Jangan membalas.Cara untuk menang dalam situasi seperti ini adalah dengan membiarkan orang tersebut melepaskan amarahnya,dan kemudian lupakan saja.
            Beberapa tahun yang lalu,sewaktu memeriksa hasil ujian mahasiswa,saya menemukan satu yang sangat mengganggu saya. Mahasiswa tersebut memperlihatkan dalam diskusi dikelas dan tes sebelumnya bahwa ia jauh lebih cakap dibandingkan yang ia perlihatkan diatas kertas ujian nya.Ia sebenarnya adalah orang yang saya kira akanlulus dengan nilai tertinggi.Ternyata hasil ujian menempatkan dirinya ditempat terbawah. Sebagaimana kebiasaan saya dalam kasus seperti ini,saya meminta sekretaris saya untuk menghubungi mahasiswa tersebut dan memintany a datang kekantor karena ada urusan yang mendesak.
            Tidak lama kemudian Paul pun muncul. Ia  tampak baru saja mengalami pengalamanyang mengerikan. Sesudah ia duduk,saya berkata kepadanya, “Ada apa,Paul?hasil ujian anda tidak seperti yang saya harapkan.”
            Paul mengalami perjuangan batin,menunduk,dan menjawab: “Pak,sesudah saya mengira bapak mengetahui saya menyontek,saya benar-benar kalut. Saya sama sekali tidak dapat berkonsentrasi.Terus terang ini pertama kali saya menyontek di universitas,saya ingin sekali berhasil,maka saya...”
            “Tunggu sebentar,”saya menyela,tetapi ia tidak mau berhenti beerbicara.
            “Say kira bapak sudah mengusulkn agar saya dikeluarkan.”
            Sampai disin paul mulai mengemukakan rasa malu yang akan ditimbulkan oleh kejadian ini pada keluarganya,bagaimana kejadian inimenghancurkan hidupnya,dan semua akibatnya yang lain.
            Akhirnya saya berkata: “Tenang paul,saya akan menjelaskan sesuatu.saya tidak pernah melihatmu menyontek.Waktu engkau masuk dan mengatakan kepada saya,tidak terpikir sedikitpun bahwa itulah persoalan nya .sayang sekali,paul,engkau berbuat begitu.”
            Kemudian saya melanjutkan : “paul,katakan kepada saya apa yang engkau peroleh dari pengalamanmua di universitas?”
            Ia sedikit lebih tenang sekarang,dan sesudah diam sejenak,ia berkata, “Pak,saya kira tujuan saya adalah belajar bagaimana menjalani hidup,tetapi saya kira saya gagal.”
            “Kita benlajar dengan cara-cara yang berlainan,” saya berkata. “saya rasa engkau dapat belajar tentang keberhasilan yang sebenarnya dari pengalaman ini.Waktu engkau menyontek tadi,suara hatimu sangat mengganggumu.Ini membuatmu mengalami kompleks rasa bersalah yang pada gilirannya merusak kepercayaa dirimu.Sebagaimana engkau katakan tadi,engkau menjadi kalut. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar