Macam
gaya renang
Macam – macam gaya dalam olahraga renang
v Gaya bebas
v Gaya dada
v Gaya Punggung
v Gaya Kupu – kupu
Gaya kupu – kupu
Gaya kupu-kupu adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
Dibandingkan gaya renang lainnya,
berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar dari perenang. Perenang
tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas.
Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara
bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah gaya renang terbaru dalam pertandingan renang.
Perenang gaya kupu-kupu pertama kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933.
Berbeda dari gaya bebas, gaya dada,
dan gaya punggung yang umumnya dapat mudah dikuasai, pemula perlu waktu lebih
lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu.
Sebagian besar pemula juga menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit
untuk dipelajari. Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan
yang buruk dalam gaya kupu-kupu tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga
yang dikeluarkan perenang.
Gaya Dada
Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
Gaya dada
merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh
stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam
pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di
antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional
(FINA), perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
Gaya punggung
Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berenang gaya punggung,
posisi wajah berada di atas air sehingga perenang hanya melihat atas dan tidak
bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi
kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
Berbeda dari sikap start perenang
gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu yang dilakukan di atas balok start,
perenang gaya punggung sewaktu berlomba melakukan start dari dalam kolam.
Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi
pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua
belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya punggung adalah gaya berenang
yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade
Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang dipertandingkan
setelah gaya bebas.
Gaya Bebas
Gaya bebas (front crawl) adalah
berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan
secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara
kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah.
Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan
dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring
dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih
untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya
bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di
air.
Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya
kupu-kupu, Federasi Renang Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang
digunakan dalam lomba renang kategori gaya bebas. Perenang dapat berenang
dengan gaya apa saja, kecuali gaya dada, gaya punggung, atau gaya kupu-kupu.
Walaupun sebenarnya masih ada teknik-teknik renang "gaya bebas" yang
lain, gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang
dalam lomba renangaya bebas, sehingga gaya krol identik dengan gaya bebas.
1. Posisi Badan
posisi badan harus horizontal. Walaupun kaki
masih cukup dalam di dalam air. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar
posisi badan sejajar / horizontal yaitu :
v Dahi dan telinga jangan
sampai berada di atas permukaan air
v Punggung dan pantat sedikit
berada di atas permukaan air
v Otot – otot perut dan leher
rilek.
2. Gerakan Kaki
gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke
depan mengatur keseimbangan tubuh. Adapun cara melakukan gerakan kaki pada
renang gaya bebas adalah :
v Gerakan kaki dimulai dari
pangkal paha sampai dengan ujung jari
v Pada waktu gerakan kaki ke
bawah harus disertai cambukan dari pergelangan kaki.
v Gerakan kaki ke atas
dilakukan lemas (rilek) jangan sampai keluar dari permukaan air.
v Gerakan kaki ke atas dan ke
bawah dilakukan secara bergantian.
Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara
lain :
v Menggerakkan kedua kaki
naik turun secara bergantian sambil duduk di pinggir kolam.
v Dengan sikap salah satu tangan
memegang parit kolam dan tangan yang lain membentuk sudut siku kedua lurus ke
belakang kemudian gerakan naik turun secara bergantian dengan sumber gerakan
pada pangkal paha.
v Latihan gerakan kaki sambil
meluncur.
Demulai dari pinggi kolam dengan salah satu
kaki mendorong dinding, kemudian sambil meluncur kedua kaki digerakkan naik
turun dengan sumber gerakan pada pangkal paha.
3. Gerakan Tungkai
dalam renang gaya bebas, tungkai kaki yang
utama adalah sebagai stabilisator dan sebagai alat untuk menjadikan kaki tetap
tinggi dalam keadaan streamline. Sehingga tahanan menjadi kecil.
Cara melakukan gerakan tungkai adalah sebagai
berikut.
v Tungkai digerakkan dari
pangkal paha
v Lutut dan pergelangan kaki
melentur
v Ujung kaki lurus
v Dua atau empat atau delapan
gerakan tungkai tiap tua gerakan lengan.
4. Gerakan Lengan
gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3
tahap yaitu :
v Gerakan menarik (pull)
Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik
silang di bawah dada dengan siku dibengkokkan.
v Gerakan mendorong (push)
Setelah siku mencapai bidang vertical bahu,
dilanjutkan dengan mendorong sampai lengan lurus ke belakang.
v Istirahat (Recovery)
Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan
lurus ke belakang dilanjutkan dengan mengangkat siku keluar dari air diikuti
lengan bawah dan jari – jari secara rileks digeser ke depan permukaan air
kemudian jari – jari dimasukkan ke dalam air.
Teknik gerakan lengan pada renang gaya bebas
:
v Siku tinggi (di atas air
dan di air)
v Telapak tangan rendah saat
di atas air
v Pergelangan tangan ke dalam
saat memulai
v Tarikan lengan terpusat
pada alur pola gerak
v Ibu jari menyentuh paha
v Pola gerakan lengan adalah
pola gerakan huruf “s”
v Ada dorongan kelajuan
Bentuk – bentuk latihan gerak lengan :
v Berdiri di darat atau di
kolam yang dangkal, kedua kaki dibuka selebar bahu, badan dibungkukkan ke depan
dan kedua tangan lurus ke depan
v Lakukan gerakan menarik,
menendang, dan recovery seperti teknik yang telah dijelaskan diatas, dengan
kedua tangan secara bergantian.
v Latihan gerakan lengan
sambil meluncur, dimulai dari pinggir kolam, gerakan kaki bebas (boleh
digerakkan atau tidak)
Gerakan – gerakan lengan pada renang gaya
bebas perperan sebagai tenaga atau penggerak di samping sebagai pengatur
keseimbangan tubuh..
5. Pernafasan
Pernafasan pada gaya bebas sangat
mempengaruhi badan dalam streamrine. Putaran kepala untuk pernafasan haruslah
dilaksanakan dengan axl (sumbu putaran) garis sepanjang badan. Sehingga kepala
tidak akan naik terlalu tinggi dari permukaan air. Pengambilan udara dilakukan
dengan mulut. Dengan kata lain, pengambilan nafas dilakukan melalui mulut
dengan cara memiringkan kepala ke kanan atau ke kiri dimulai setelah akhir dari
gerakan tangan menarik (pull). Kemudian setelah istirahat (Recovery) kepala segera
masukkan ke dalam air keluarkajn udara dari mulut. Hal ini dimaksudkan untuk
menghindari masuknya air ke hidung dan untuk mempersingkat waktu pengambilan
udara karena harus dilakukan dengan cepat.
Cara – cara pengambilan nafas :
v Lengan kanan diayunkan ke
belakang sampai dibelakang pantat. Bersamaan dengan gerakan ini, kepala
menengok kea rah kanan sambil membuka mulut dan menghirup udara. Lengan kiri
bergerak ke atas air menuju kea rah depan. Pada saat yang sama melakukan
gerakan lengan kanan dan menghirup udara.
v Lengan kiri diayunkan ke
belakang seperti halnya lengan kanan tadi, lengan kanan bergerak ke depan.
Kepala kembali menghadap ke dasar kolam sambil menghembuskan udara melalui
hidung atau mulut air.
v Sikap awal berdiri kangkang
muka belakang di dasar kolam dangkal
v Badan membungkuk, lengan
kanan kea rah depan, lengan kiri kea rah belakang.
v Kepala masuk ke dalam air.
Bentuk – bentuk latihan pernafasan
v Menghadap pinggir kolam
dengan kedua tangan berpegangan pada parit (dikolam yang dangkal), rendahkan
kedua lutut hingga kepala masuk ke dalam air. Putar leher ke kanan atau ke
kiri, pada saat mulut berada di atas permukaan air hirup udara sebanyak –
banyaknya melalui mulut, kemudian putar kembali dan pada saat mulut berada di
dalam air keluarkan udara.
v Latihan mengambil nafas
diawali dengan meluncur dari pinggir kolam.
8. Rangkaian renang gaya bebas secara
keseluruhan
Rangkaian renang gaya bebas terdiri dari :
v Posisi badan
v Gerakan kaki
v Gerakan Lengan
v Gerakan pengambilan nafas
v Pengambilan nafas
9. Latihan koordinasi gerakan
Latihan koordinasi gerakan yaitu melakukan
beberapa gerakan dalam suatu rangkaian latihan, sebelum latihan renang gaya
bebas, secara keseluruhan.
Beberapa macam latihan koordinasi gerakan
antara lain :
v Latihan gerakan lengan dan
mengambil nafas diawali dengan meluncur dari pinggir kolam.
v Latihan gerakan kaki,
lengan, dan mengambil nafas.
Apabila teknik-teknik dasar renang gaya bebas
tersebut sudah dikuasai dengan baik, berarti anda telah dapat melakukan renang
gaya bebas (crawl).
Untuk meningkatkan ketrampilan renang
diperlukan latihan dyang intensif dan sungguh-sungguh.
2.4. Membedakan renang gaya bebas dengan gaya punggung
Ada banyak perbedaan yang terjadi antara
renang gaya bebas dengan renang gaya punggung. Perbedaan antara lain :
1. Posisi badan
seperti yang tercantum dimuka bahwa dalam
renang gaya bebas, posisi badan harus horisontal, walaupun kaki masih cukup
dalam di dalam air, sedangkan
pada renang gaya pungung, posisi badan
terlentang. Untuk mempertahankan posisi tersebut, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan :
a. dada, bahu, dan panggul berada di dalam
air
b. wajah berada sedikit diatas permukaan air
sehingga dapat leluasa untuk mengambil nafas
c. kedua kaki lebih rendah dari punggung dan
secara bergantian menendang air.
2. Gerakan kaki
gerakan kaki pada gaya punggung pada
prinsipnya sama dengan gerakan kaki pada gaya bebas, hanya dalam posisi
terbalik.
Bentuk-bentuk latihan gerakan kai :
a. duduk di pinggir kolam kedua kaki
diluruskan ke dalam air, kemudian lakukan gerakan kaki
b. dengan posisi terlentang, kedua tangan
pepegang pinggir kolam
c. dengan posisi terlentang menggunakan
pelampung
3. Pernafasan
pengambilan nafas gaya punggung sangat
berbeda dengan gaya bebas. Pengambilan nafas gaya punggung lebih mudah karena
mulut dan hidung selalau diatas permukaan air, tinggal mengatur waktunya saja.
2.5. Membedakan renang gaya bebas dengan gaya kupu-kupu
Pola renang gaya bebas mempunyai persamaan
dan perbedaan dengan pola gaya renang kupu-kupu. Persamaan terletak pada teknik
meluncurnya. Sedangkan perbedaannya terletak pada gerakan lengan.
Gerakan lengan
v Pada renang gaya bebas
terdapat 3 macam gerakan lengan, yaitu gerakan menarik (pull), mendorong
(push), dan istirahat (recovery). Sedangkan
v Pada saat renang gaya
kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan renang, yaitu saat lengan diatas air dan
dibawah air.
2.6. Membedakan renang gaya bebas dengan gaya dada
Yang membedakan gaya bebas dengan gaya dada
adalah dari teknik gerakan kaki. Adapun cara untuk melakukan gerakan kaki pada
renang gaya dada adalah :
v Tarik kedua kaki mendekati
pinggul, kedua paha agak terbuka, putar pergelangan kaki menghadap kaluar dan
siap mendorong
v Dorongkan kedua kaki secara
bersamaan ke belakang agak menyamping hingga membentuk ½ lingkaran di bawah
permukaan air.
Gaya
Mengapung/Innjak-Injak
Air.
mengapung dilaksanakan dengan posisi awal
berdiri. Mengapun yang dimaksud adalah mengapun pasir di tempat (mengapung
jongkok telungkup). Dalam renang yang sangat mendukung teknik mengapung adalah
dorongan dan tahanan. Jadi setiap gerakan maju dari seorang perenang,
tergantung dari kekuatan tahanan dan dorongan.
Tahanan adalah kekuatan yang menahan perenang
untuk kembali yang disebabkan oleh air yang menahannya untuk ke depan
Dorongan adalah kekuatan yang menyebabkan
perenang maju yang dihasilkan oleh gerakan kaki dan lengan.
Tahanan
dalam renang ada tiga tipe, yaitu :
1. Tahanan depan (frontal resistance)
2. Tahanan gesekan air ( skin tiction)
3. Tahanan pusaran air ( Eddy resistance)
Setiap tahanan yang disebabkan letak badan
yang tidak tepat, akan mengurangi kecepatan perenang.
Meluncur
luncuran dalam renang gaya bebas pada
hakikatnya sama dengan luncuran gaya renang yang lain (kecuali gaya punggung
atau telentang),
luncuran ada dua macam, yaitu :
a. Luncuran Pasif
Adalah luncuran yang diakibatkan oleh
kegiatan orang lain yang menolong. Luncuran ini dapat dilakukan dengan cara :
v Luncuran dengan pertolongan
dua orang
v Luncuran dengan pertolongan
satu orang dengan cara menarik lengannya.
v Luncuran dengan pertolongan
satu orang dengan cara didorong tungkainya.
v Luncuran dengan pertolongan
satu orang dengan didukung (dipegang perut dan pahanya)
b. Luncuran aktif, ada 2 macam yaitu :
v Luncuran aktif dari dinding
kolam
v Luncuran aktif dari dasar
kolam
Tarikan
renang gaya bebas adalah sumber pokok dari luncuran dan oleh perenang dijadikan
sebagai satu – satunya sumber dorongan atau luncuran
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus